Rabu, 26 November 2008

GAS LPG

Well..............

Sudah hampir 3 hari tidak ng-post.
Sebenernya seh ini artikel ditulis gara-gara Mr.Tipz gak bisa tidur aja sekalian nungguiin azan Shubuh, ini semua disebabkan karena ngerjain tugas ................. Jadinya begadang dech.


Nah...... waktu senggang yang dimaksud Mr.Tipz yach contohnya sekarang ini, yaitu sewaktu ditulisnya artikel ini.

Sebenarnya bingung juga nulis apa ? Tapi gak tau kenapa pengen aja corat-coret diblok. Siapa tau ada yang baca.

Enaknya ngasih Tipz apa yach buat pagi sekarang. Oh yah baru inget, tetangga sebelah hampir aja kebakaran rumahnya karena kelalaiannya lupa matiin kompor gas. Gas yang digunain seh yang tabung LPG 3 Kg produksi Pertamina.

Sebenernya secara pribadi Mr. Tipz juga bingung nih kenapa banyak banget accident yang ngelibatin tabung LPG di negara kite. Selidik demi selidik, setelah browsing dan cari info kemana kemari, hmmmmmmm...................... Ternyata tabung LPG tuch gak boleh disalahin. Karena berdasarkan standar literatur yang dikeluarkan oleh BSI (Badan Standar Indonesia), tabung LPG produksi Pertamina cukup aman untuk digunakan.


LPG adalah bahan bakar gas cair yang tidak berwarna dan berbau. Tanpa hembusan angin, LPG akan menghambur secara perlahan dalan udara. Agar kebocoran gas dapat terdeteksi, Pertamina telah memberikan zat khusus dalam gas LPG yang disebut MERCAPTANE. Baunya yang khas dan menusuk dapat segera tercium oleh salah satu anggota keluarga. Diharapkan segera tanggap terhadap kebocoran pada peralatan LPG.

Jadi salah siapa ya? Kalau menurut pengamatan pribadi Mr. Tipz, kesalahan tersebesar terjadi pada agen distributor dan pemasarannya. Bayangkan aja sering kali kita lihat tabung LPG di tangan pemasok sering dilempar kesana-kesini, "keliatan banget waktu mau naikkin ke truk tuh". Seharusnya kan gak boleh kayak gitu. Jika hal itu terus dilakukan secara berulang-ulang, maka ketahanan tabung akan cepat rusak sehingga menyebabkan accident kebakaran dimana-mana.


Sebagai bahan bakar, gas LPG mudah terbakar apabila terjadi persenyawaan di udara.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan perlu diketahui beberapa sifat umumnya.

1. Tekanan gas LPG cukup besar, sehingga bila terjadi kebocoran LPG akan membentuk gas secara cepat, memuai dan sangat mudah terbakar.
2. LPG menghambur di udara secara perlahan sehingga sukar mengetahuinya secara dini.
3. Berat jenis LPG lebih besar dari pada udara sehingga cenderung bergerak kebawah.
4. LPG tidak mengandung racun.
5. Daya pemanasannya cukup tinggi, namun tidak meninggalkan debu dan abu (sisa pembakaran).
6. Cara penggunaanya cukup mudah dan praktis.

Nah dah jelaskan, ......... satu lagi kelupaan LPG singkatan dari Liquid Petrolium Gas.........



Jika kita menggunakan fasilitas gas LPG secara benar, maka dijamin tidak akan ada masalah. Karana LPG sendiri adalah salah satu bahan bakar ramah lingkungan apabila jika dibandingkan dengan minyak tanah. SO.... Make LPG SAPA TAKUT............


hmmmmmmmmmmmmm............... Sekian dech, ngantuk.

Tidak ada komentar: